Welcome to My Blog

Tempat untuk menulis curahan hati dan ide-ide bisnis yang cemerlang namun sebagian besar tidak pernah terealisasikan, karena keterbatasan dana dan nyali hihihi..

Sabtu, 05 Mei 2012

05.05.12 Bisnis in Memoriam & Segudang Rencana..

Yah, sebenernya sudah dari jaman baheula, saya memikirkan bisnis apa yang bisa saya jalani, supaya saya bisa segera hengkang dari dunia perkantoran. Bukannya apa-apa, saya hanya merasa kurang cocok aja bekerj di kantor, menjadi bawahannya seseorang. Saya ga suk disuruh, ga suka di monitor dan di penjara dengan berbagai peraturan. I wanna be free and  manage my own bussiness. i wanna be the boss for my self. is it too much ? ga juga, kalo dengan niat yang kuat, nekad dan modal yang cukup (materi maupun mental) saya rasa semua itu bisa tercapai.
saya ingat, pertama kali mencoba berbisnis, waktu itu tahun 1999, teman saya menggajak saya ikut berbisnis pengadaan sembako, saya cukup simpan modal beberapa juta, dan dalam 15 hari uang saya kembali plus keuntungannya. tapi hanya dalam hitungan bulan, saya kehilangan uang, karena teman ynag mengelola bisnis ini kabur dan membawa semua uang-uang pemiilik modal, termasuk saya. Tahun 2001 saya pernah juga membuka usaha rental komputer dan warnet di dekat salah satu universitas di bogor, waktu itu masih trend karena masih sedikit sekali orang yang punya laptop maupun pc. Namun tidak berjalan lama, karena mungkin  letaknya yang terlalu di sudut, atau mungkin juga karena pengelolaannya yang tidak baik, karena saya tidak terjun langsung, terkendala oleh pekerjaan di salah satu kantor swasta. Setelah itu tahun 2002 saya juga sempat ikut berbisnis agrobisnis semacam itu dengan cara menitipkan modal, namun pada tahun ke-2 semuanya hancur, saya tertipu dengan jumlah yang cukup besar, 89 juta. waktu itu rasanya dunia mo kiamat. pekerjaan kantor terbengkalai karena sibuk ngurusin kasus ini, sampai akhirnya harus mengajukan resign daripada malu selalu meninggalkan kantor. tapi ga ada hasilnya, dan saya menyerah. Saya sampai pada satu titik, dimana saat itu saya memasrahkan semuanya pada Allah, dan percaya bahwa mungkin ada hikmah dibalik musibah yang saya alami. setidaknya mental saya semakin kuat dan alhamdulilah tidak sampai menjadi "anakku dimana..istriku dimana".
setelah semua kejadian itu, saya juga sampai pada satu kesimpulan, bahwa bila saya ingn berbisnis, maka saya harus terjun langsung di lapangan, harus bekerja keras, harus mengelola semuanya sendiri, dan tidak mempercayakan kepada orang lain semata.
Tahun 2004 saya kembali menata hidup saya, saya fokus dalam bekerja di kantor dan menghentikan dulu angan-angan berbisnis dalam benak saya, walaupun seringkali saya tergoda untuk berbisnis tapi saya tahan, sebelum saya benar-benar siap untuk terjun langsung dan mengelola sepenuh waktu, saya tidak akan berbisnis dulu. tahun 2012, sekaranglah saatnya saya harus mulai kembali menjajaki peluang bisnis yang mungkin bisa saya jalani untuk menata kehidupan yang lebih baik in the future. Sebetulnya sudah banyak rencana bisnis yang ingin saya jalani, mungkin segudang. baik yang cuma ikut trend maupun hasil ide-ide saya sendiri, tapi saat ini saya masih mencoba mempelajari semuanya supaya saya tidak salah langkah. Bismillah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar